Program
Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin
Makassar menggelar Workshop Penyusunan Dokumen Standar Mutu pada hari Selasa dan Rabu, 15-16 Oktober 2024, bertempat
di Sultan Alauddin Hotel and Convention. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen
dari Program Studi Kebidanan serta anggota Komite Penjaminan Mutu (KPM) FKIK.
Workshop ini menjadi langkah penting dalam menyusun dokumen standar mutu yang
akan menjadi pedoman dalam menjalankan proses akademik serta memastikan
kualitas pendidikan yang optimal di Program Studi Kebidanan.
Output
workshop ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen standar mutu yang siap
diimplementasikan dan relevan dengan kebutuhan terkini, baik dalam hal
pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat dalam upaya
memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan oleh universitas dan memenuhi
harapan akreditasi.
Hari
Pertama: Pemahaman Dasar Sistem Penjaminan Mutu Internal
Pada
hari pertama, materi dibawakan oleh Dr. Alim Sariati, S.E., M.Si. yang
membahas pentingnya dokumen mutu dalam rangka menghadapi Audit Mutu Internal
(AMI). Dr. Alim menjelaskan berbagai aspek penting dalam sistem penjaminan
mutu, khususnya di tingkat universitas. Beliau juga memaparkan tentang
kebutuhan dokumen yang harus dipenuhi oleh Program Studi Kebidanan sebagai
bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Sesi
ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana program studi harus
menyiapkan berbagai dokumen penting yang mendukung keberlanjutan mutu
pendidikan. Dr. Alim menekankan bahwa standar mutu tidak hanya berfungsi
sebagai formalitas administratif, tetapi juga menjadi alat evaluasi dan
peningkatan yang berkelanjutan. Dalam presentasinya, ia juga memaparkan daftar
kebutuhan dokumen SPMI yang spesifik untuk Program Studi Kebidanan, termasuk
panduan pengelolaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Hari
Kedua: Penyusunan Standar, Manual, dan Formulir Mutu
Pada
hari kedua, materi dibawakan oleh Dr. Muhammad Rachmat, S.KM., M.Kes.
yang menjelaskan tentang teknis penyusunan standar mutu. Dalam sesi yang
berjudul "Rancangan Konsep Standar, Manual, dan Formulir Mutu Prodi",
Dr. Rachmat memberikan panduan praktis dalam merancang standar, manual, dan
formulir yang diperlukan oleh program studi. Ia menjelaskan bahwa penyusunan
standar ini harus memperhatikan berbagai indikator mutu yang sesuai dengan visi
dan misi universitas, fakultas, dan program studi.
Sesi
ini berfokus untuk menghasilkan dokumen standar mutu yang aplikatif dan dapat
diimplementasikan dalam proses akademik sehari-hari. Dengan mengacu pada
kebijakan mutu yang ada, Dr. Rachmat membantu para peserta dalam merancang
standar mutu yang sesuai dengan konteks kebidanan, termasuk pelaksanaan praktik
klinik, pembelajaran berbasis kompetensi, serta penelitian di bidang kebidanan.
Penutupan:
Harapan untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Di
akhir rangkaian workshop, Ketua Program Studi D3 Kebidanan, Zelna Yuni
Andriyani, S.ST., M.Keb., menyampaikan sepatah kata yang menekankan
pentingnya penerapan hasil dari workshop ini untuk meningkatkan mutu pendidikan
di Program Studi Kebidanan. "Kami berharap, dengan adanya dokumen standar
mutu yang disusun melalui workshop ini, Program Studi Kebidanan dapat lebih
siap dalam menjalankan evaluasi mutu secara berkala dan memastikan seluruh
proses akademik berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan," ujarnya.
Beliau
juga berharap agar workshop ini tidak hanya berakhir pada penyusunan dokumen,
tetapi menjadi awal dari perubahan nyata dalam peningkatan mutu pendidikan dan
pelayanan di bidang kebidanan. Selain itu, workshop ini diharapkan dapat
memperkuat budaya mutu di kalangan dosen dan tenaga kependidikan, sehingga
secara berkelanjutan bisa memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada
mahasiswa.
Workshop
ini menjadi tonggak penting bagi Program Studi Kebidanan FKIK UIN Alauddin
Makassar dalam rangka memastikan bahwa mutu pendidikan dan layanan kesehatan
yang diberikan sesuai dengan standar yang diakui secara nasional maupun
internasional. Keberhasilan workshop ini diharapkan mampu membawa perubahan
positif dalam pengelolaan program studi, sehingga dapat mencetak lulusan yang unggul,
kompeten, dan siap bersaing di dunia kerja.
Penulis : Nurhidayat,
S.KM