Gowa, 18 Oktober 2025 – Alauddin Makassar, Prodi D3 Kebidanan, SI Kebidanan dan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses menyelenggarakan Kuliah Pakar bertajuk “Kesehatan Reproduksi dalam Pelayanan Kebidanan Berbasis Homecare” pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom. Hal ini menegaskan peran dan komitmen UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan Islam yang berdaya saing unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta peningkatan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan dan pemberdayaan masyarakat.
Pelayanan kebidanan berbasis homecare kini menjadi salah satu pendekatan strategis dalam meningkatkan akses kesehatan, khususnya di bidang kesehatan reproduksi. Di tengah tantangan seperti tingginya angka morbiditas maternal sehingga perlu adanya pendekatan berbasis komunitas, UIN Alauddin Makassar mengambil peran proaktif untuk memperkuat kompetensi tenaga kesehatan melalui pendidikan berbasis teknologi. Kuliah pakar ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya institusi untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan, sekaligus memperkaya kurikulum Program Studi Kebidanan dengan wawasan terkini yang relevan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan dosen mengenai urgensi kesehatan reproduksi dalam konteks pelayanan kebidanan berbasis homecare, memberikan pemahaman aplikatif terkait penerapan pendekatan berbasis bukti dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan di tingkat rumah tangga, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi kebidanan guna melahirkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berdaya saing tinggi. UIN Alauddin Makassar juga memastikan aksesibilitas bagi seluruh peserta dari berbagai wilayah.
Kuliah pakar ini dimulai pukul 08.30 WITA dengan sambutan pembuka dari Ketua Prodi SI Kebidanan Ibu Bdn.Anieq Mumthi'ah Alqautzar, S.ST.,M.Keb yang menekankan peran UIN Alauddin Makassar dalam mengembangkan kebidanan berbasis nilai-nilai Islam dan teknologi modern. Sesi pertama menghadirkan narasumber utama, Dr. Hj. Mardiana Ahmad, S.Sit., M.Keb., seorang pakar kebidanan dan akademisi ternama yang memegang jabatan sebagai Ketua IBI Sulawesi Selatan , dalam presentasinya selama 90 menit Dr. Mardiana membahas strategi pencegahan komplikasi reproduksi melalui deteksi dini, pemanfaatan telehealth dalam pelayanan homecare, dan pentingnya pendekatan berbasis budaya lokal dalam praktik kebidanan. Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif melalui fitur Q&A Zoom, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait implementasi praktis di lapangan. Sesi terakhir yaitu kegiatan kuliah pakar ditutup pada pukul 11.30 WITA dengan closing statement oleh Ketua Program Studi profesi Bidan, Ibu bdn. Firdayanti, S.SiT.,M.Keb yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta.
Partisipasi Dosen dan Mahasiswa
Kuliah pakar ini diikuti oleh kurang lebih dari 130 mahasiswa Program Studi Kebidanan, terutama dari semester 1 hingga 6. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi, terlihat dari pertanyaan kritis terkait pelayanan homecare, Partisipasi ini mencerminkan dedikasi UIN Alauddin Makassar dalam menciptakan lingkungan akademik yang kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Peserta juga didorong untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktik klinis dan kegiatan pengabdian masyarakat, sejalan dengan visi universitas untuk menghasilkan lulusan yang berorientasi pada pelayanan publik.
Kegiatan ini memperkuat posisi UIN Alauddin Makassar sebagai institusi pendidikan Islam terdepan yang berkontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kesehatan berbasis nilai-nilai Islam.
