Kuliah Pakar Oleh Divisi Pendidikan dan Penalaran Himpunan Mahasiswa Diploma (HMD) Kebidanan tahun 2025-2026

  • 22 September 2025
  • 08:19 WITA
  • Administrator
  • Berita

Pada hari ini, Senin, 22 September 2025 bertempat di LT Uiversitas Kampus 2 Samata Gowa, Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, telah terselenggara kegiatan Kuliah Pakar Oleh Divisi Pendidikan dan Penalaran Himpunan Mahasiswa Diploma (HMD) Kebidanan tahun 2025-2026 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Himpunan Mahasiswa Diploma (HMD) Kebidanan dalam meningkatkan kualitas akademik, memperluas wawasan mahasiswa, serta memperkuat integrasi antara teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan pengalaman praktis di lapangan.
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah:
 “Mahasiswa Kuat Bkan Berarti Harus Sempurna: Yuk Ngobrolin Menatl Health Bareng Ahlinya”
Tema ini dipilih dengan penuh pertimbangan agar mahasiswa mampu memperkaya wawasan, memperluas cakrawala berpikir, serta mengasah kepekaan sosial dan profesionalisme dalam menjalankan peran sebagai calon bidan yang tidak hanya bekerja dengan keterampilan, tetapi juga dengan hati dan nurani. Sebab, seorang bidan sejatinya bukan hanya “pekerja medis”, melainkan “penjaga kehidupan” yang hadir di momen paling berharga dalam siklus kehidupan manusia: kelahiran.
Rangkaian acara kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WITA dengan susunan acara diantaranya Pembukaan oleh MC, Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IBI, Sambutan ketua panitia, Sambutan ketua HMD Kebidanan, Sambutan ketua DEMA FKIK, Sambutan ketua SEMA FKIK, Sambutan dan pembukaan secara resmi oleh ketua Jurusan Diploma Kebidanan, Pembacaan doa demi kelancaran kegiatan, Serta pemaparan materi yang luar biasa untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan mahasiswa. Sesi tanya jawab yang interaktif dan inspiratif, dan Kesimpulan serta penutup
Dalam sesi diskusi, para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan berbagi pengalaman pribadi terkait kesehatan mental. Hal ini menciptakan suasana yang penuh kehangatan, saling mendukung, dan membuktikan bahwa membicarakan kesehatan mental bukanlah hal yang tabu, melainkan kebutuhan bersama.
Kegiatan ini memberi pesan mendalam bahwa “sehat jiwa adalah pondasi sehat raga.” Seorang bidan yang kelak akan mendampingi ibu dan bayi tidak hanya membutuhkan ilmu medis, tetapi juga kestabilan mental. Sebab, bagaimana mungkin seseorang dapat menenangkan orang lain jika dirinya sendiri tidak merasa tenang? Oleh karena itu, kuliah pakar ini menjadi pengingat bahwa menjaga mental health adalah bagian dari profesionalisme seorang calon tenaga kesehatan.
Dalam sesi diskusi, para mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis dan berbagi pengalaman pribadi terkait kesehatan mental. Hal ini menciptakan suasana yang penuh kehangatan, saling mendukung, dan membuktikan bahwa membicarakan kesehatan mental bukanlah hal yang tabu, melainkan kebutuhan bersama.
Acara berakhir pada pukul 12.30 WITA dengan penuh rasa syukur. Para peserta merasa mendapatkan pencerahan, motivasi, serta bekal berharga untuk menjaga kesehatan mental dalam perjalanan panjang menuntut ilmu. Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang berkesinambungan dalam membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya mental health, sehingga lahirlah bidan-bidan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara mental, serta tulus dalam pengabdian.
Demikianlah berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, sebagai dokumentasi resmi kegiatan Kuliah Pakar Himpunan Mahasiswa Diploma (HMD) Kebidanan. Semoga Allah SWT senantiasa meridai langkah kita dalam menuntut ilmu dan memberikan keberkahan pada setiap proses pembelajaran.