Generasi muda adalah penerus.
Identitas mahasiswa sebagai agent of change masih kental terasa. Dengan peran mahasiswa sebagai penerus, pembangun, dan calon pemimpin masa depan yang akan menjadi ujung tombak mengelola bangsa ini. Artinya, mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan merupakan bagian dari segi akademis dan juga pembangun bangsa untuk lebih maju kedepannya.
Saat ini karakter mahasiswa yang dibutuhkan adalah bukan sekedar mahasiswa yang pintar dalam akademisnya saja, tetapi juga yang pandai berbicara, profesional dalam kehidupan, kemudian senantiasa kontribusi terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk menggapai karakter yang di atas tidaklah mudah. Mahasiswa memerlukan konsep dan tindakan nyata untuk membangun sikap demi mencapai itu semua.
Berbicara tentang kepemimpinan, kepemimpinan merupakan suatu cara menjadikan setiap individu untuk menjadi contoh dan suri tauladan bagi setiap anggotanya. Pemimpin dan kepemimpinan tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional, karena keduanya saling berhubungan. Setiap individu adalah seorang pemimpin dan pemimpin tidaklah hanya melihat dari orang lain, melainkan dari diri sendirinya lah yang menjadi pusat utama dari seorang pemimpin yakni memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
Kegiatan ini adalah proses awal mereka untuk membentuk sebuah organisasi internal yaitu HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN melalui kegiatan latihan kepemimpinan mereka sudah di anggap sah dalam kepengurusan HMJ kebidanan.
Adapun tema dari kegiatan Latihan Kepemimpinan ini yaitu "Membangun Solidaritas Demi Tercapainya Pengurus Yang Berkualitas". Dan rangkaian kegiatan Latihan Kepemimpinan diantaranya, Pembukaan kegiatan, Pembacaan Ayat Suci Al - Qur'an, Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IBI, Sambutan ketua panitia, Sambutan Ketua HMD Kebidanan, Sambutan Ketua DEMA FKIK, Sambutan dan pembukaan acara secara resmi oleh Ketua SEMA FKIK. Serta beberapa pemaparan materi-materi yang yang luar biasa untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dan mengembangkan kepemimpinan yang inklusif.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu hari Sabtu, 10 Mei 2025 dan Minggu, 11 Mei 2025. Dimana peserta kegiatan ini diikuti sebanyak 27 orang mahasiswa dari program studi S1 Kebidanan.