Gowa, 26 Januari 2024, Prodi Kebidanan FKIK UIN Alauddin Makassar menggelar rapat rutin di Ruang Prodi Kebidanan. Rapat tersebut dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) sebagai peserta. Ketua Program Studi Anieq Mumthi’ah Al Kautzar, S.ST., M.Keb dalam arahannya, menggarisbawahi pentingnya rapat ini sebagai wadah untuk mengevaluasi berbagai kegiatan yang telah berjalan. "Rapat ini menjadi ajang untuk membahas berbagai agenda penting yang berkontribusi pada peningkatan kualitas pengajaran dan pelayanan kepada mahasiswa," ungkapnya.
Agenda pertama yang dibahas adalah Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penasehat Akademik. Dalam sesi ini, para dosen membahas perkembangan mahasiswa dan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh penasehat akademik guna meningkatkan prestasi mahasiswa. Diskusi pun berfokus pada identifikasi kendala yang dihadapi mahasiswa dan strategi peningkatan yang dapat diterapkan.
Selanjutnya, rapat dilanjutkan dengan agenda Monev Pengajaran. Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, dosen membahas efektivitas metode pengajaran yang digunakan, serta memberikan masukan dan saran untuk peningkatan kualitas pengajaran di setiap mata kuliah.
Evaluasi PKK (Praktik Klinik Kebidanan) I dan IIB menjadi fokus berikutnya. Para dosen melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan praktik di lapangan, pencapaian tujuan pembelajaran, dan merumuskan langkah-langkah perbaikan untuk siklus selanjutnya.
Rencana wahana praktik PKK III juga menjadi perbincangan serius. Peserta rapat terlibat aktif memberikan saran terkait strategi dan rencana implementasi untuk memastikan bahwa kegiatan PKK pada tahap selanjutnya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.
Persiapan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) juga menjadi poin penting dalam rapat ini. OSCE dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk mengukur kemampuan klinis mahasiswa. Dosen membahas materi-materi ujian, skenario kasus, dan penilaian untuk memastikan bahwa OSCE berjalan dengan transparan dan obyektif.
Terakhir, rapat menyinggung target partus mahasiswa. Dalam upaya untuk melatih keterampilan klinis mahasiswa, Program Studi Kebidanan menetapkan target khusus terkait dengan penanganan kasus partus. Evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan pencapaian target tersebut.